KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah
yang berjudul “Bunyi dan Cahaya”.
Dalam Penulisan
makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi,mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
penelitian ini.Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang
setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan,dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa
Robbal „Alamiin
Jombang, 8 oktober 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bunyi dan Cahaya
2.2 Macam-macam suara
2.3 Kebisingan serta Dampak-nya
2.4 Jenis-jenis Polusi dan Cahaya
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair, atau padat sering menimbulkan
gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi/getaran darimolekul
molekul zat dan saling beradu satu sana lain namun demikian zat tersebut terkordinasi
menghasilkan gelombang serta mentransmisikan energy bahkan tidak pernah
terjadi pemindahan partikel. Suatu penelitian mengenai terjadinya penjalaran bunyi,
mendeteksi dan penggunaan bunyi sangat penting untuk mengetahui lebih lanjut
akan pengalihan energy mekanik. Cahaya sendiri pada hakekatnya tidak dapat
dilihat, kesan adanya cahayaa pabila cahaya tersebut mengenai benda. Melalui
pendekatan cahaya sebaga igelombang dan partikel maka peristiwa refraksi,
difraksi, disperse dan refleksi dapat dijelaskan dengan teori gelombang
sedangkan peristiwa panas yang ditimbulkan oleh cahaya dapat di jelaskan
melalui teori foton kwatum atau partikel.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas pada bab selanjutnya yaitu :
-Apa saja konsep dasar bunyi ?
- Apa yang dimaksud dengan visus ?
- Dampak – dampak kebisingan ?
- Jenis – jenis polusi udara ?
- Jenis – jenis polusi udara ?
1.3 Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui dan memahami mengenai konsep
dasar bunyi.
- Untuk mengetahui dan memahami
mengenai visus.
- Untuk mengetahui dampak
kebisingan dan jenis polusi udara.
PEMBAHASAN
2.1 Bunyi dan Cahaya
Bunyi adalah bahan terpenting
dalam musik. Bunyi berasal dari sumber bunyi yang digetarkan oleh tenaga atau
energy. Sedangakan cahaya adalah suatu bentuk radiasi elektro magnet yang dapat
di deteksi mata manusia.
2.2 Macam-macam suara
Ø
Suara muntah
Sebuah penelitian dari Inggris menyebutkan suara seseorang yang sedang muntah adalah yang paling mengganggu.Suara ini bisa membuat orang yang mendengarnya jijik dan merasa ingin muntah juga.
Sebuah penelitian dari Inggris menyebutkan suara seseorang yang sedang muntah adalah yang paling mengganggu.Suara ini bisa membuat orang yang mendengarnya jijik dan merasa ingin muntah juga.
Ø
Kuku di papan tulis
Ini adalah salah satu jenis kejailan murid kepada guru mereka.Suara menggaruk papan tulis menggunakan kuku adalah salah satu jenis suara yang paling mengganggu.Hal itu mungkin disebabkan karena bunyi yang dihasilkan bernada sangat tinggi dan membuat otak dan telinga tidak nyaman.
Ini adalah salah satu jenis kejailan murid kepada guru mereka.Suara menggaruk papan tulis menggunakan kuku adalah salah satu jenis suara yang paling mengganggu.Hal itu mungkin disebabkan karena bunyi yang dihasilkan bernada sangat tinggi dan membuat otak dan telinga tidak nyaman.
Ø
Alarm mobil
Pertama, suara alarm mobil memang berisik.Kedua, alarm mobil dinilai tidak efektif. Sebab bisa saja penyebab alarm mobil sebenarnya adalah kucing yang tidak sengaja melompat di mobil dan membuat berisik sekitarnya.
Pertama, suara alarm mobil memang berisik.Kedua, alarm mobil dinilai tidak efektif. Sebab bisa saja penyebab alarm mobil sebenarnya adalah kucing yang tidak sengaja melompat di mobil dan membuat berisik sekitarnya.
Ø
Suara dengkuran
Siapa yang setuju suara dengkuran sangat mengganggu dan menyebalkan? Tentu saja, sebab mendengar dengkuran teman tidur akan membuat Anda sendiri kesulitan untuk tidur.
Siapa yang setuju suara dengkuran sangat mengganggu dan menyebalkan? Tentu saja, sebab mendengar dengkuran teman tidur akan membuat Anda sendiri kesulitan untuk tidur.
Ø Suara
rem kendaraan
Selain bernada tinggi, suara rem kendaraan identik dengan kecelakaan dan membuat pendengarnya menjadi panik dan tidak nyaman.
Selain bernada tinggi, suara rem kendaraan identik dengan kecelakaan dan membuat pendengarnya menjadi panik dan tidak nyaman.
Ø
Alarm
Tidak peduli seenak apapun jenis musik yang dipasang untuk nada dering alarm, tidak ada yang suka dengan bunyi alarm dan membangunkan seseorang dari mimpi indahnya.
Tidak peduli seenak apapun jenis musik yang dipasang untuk nada dering alarm, tidak ada yang suka dengan bunyi alarm dan membangunkan seseorang dari mimpi indahnya.
Ø Serangga
Beberapa jenis serangga seperti jangkrik yang berbunyi setiap musim kawin di malam hari biasanya curelatif tetap, akan tetapi ia mempunyai frekuensi yang tertentu saja (padafrekuensi 500, 1000, 4000 Hz). Misalnya gergaji serkuler, katup gas.
Beberapa jenis serangga seperti jangkrik yang berbunyi setiap musim kawin di malam hari biasanya curelatif tetap, akan tetapi ia mempunyai frekuensi yang tertentu saja (padafrekuensi 500, 1000, 4000 Hz). Misalnya gergaji serkuler, katup gas.
2.3 Kebisingan serta Dampak-nya
adalah suara yang
tidak dikehendaki, misalnya yang merintangi terdengarnya suara-suara music dan
sebagainya atau yang menyebabkan rasa sakit dan menghalangi gaya hidup.
Macam-macam
kebisingan :
1.
Kebisingan yang terputus-putus (Intermitten ). Kebisinga ini tidak terjadi
secara terus menerus, melaunkan ada periode relatif tenang. Misalnya kebisingan lalulintas,
kebisingan di lapangan terbang.
2.Kebisingan
impulsif.Kebisingan jenis ini memiliki perubahan tekanan suara melebihi 40 dB
dalam waktu cepat dan biasanya mengejutkan pendengaran.Misalnya suara tembakan,
ledakan petasan, bom, atau meriam.
3.Kebisingan
impulsif berulang.Sama dengan kebsingan impulsig hanya sajterjadi secara
berulang-ulang. Misalnya mesin tempa.Kebisingan berdasarkan pengaruhnya
terhadap manusia dapat di bagi menjadi :
4. Kebisingan yang menggangu (Irritating
Noise )
Kebisingan yang intensitasnya tidak
terlalu keras.
Misalnya mendengkur
5. Kebisingan yang menutupi (Masking
Noise ); Merupakan bunyi yang menutupi
pendengaran yang jelas. Secara tidak langsung bunyi ini akan membahayakan
kesehatan dan keselamatan kerja, kerena teriakan atau isyarat tanda bahaya
tertutupi oleh oleh kebisingan yang berasal dari suaralain.
Dampak
Kebisingan :
Kebisingan
menyebabkan
berbagai
gangguan terhadap yang mendengrnya, baik itu tenaga kerja di
suatu
industri atau masyarakat luas yang
secara
tidak
langsung juga mendengar kebisingan dari berbagai sumber, gangguan
tersebut seperti gangguan fisiologis, gangguan psikologis, gangguan komunikasi
dan ketulian, atau ada yang menggolongkan gangguannya berupa gangguan
auditory, misalnya gangguan terhadap pendengaran dan gangguan non
auditory seperti komunikasi terganggu, ancaman bahaya keselamatan, menurunnya performance
kerja,
kelelahan
dan stress.
Lebih
rinci
lagi
maka
dapat
disimpulkan
dampak
dari
kebisingan
terhadap tenaga kerja suatu industri
dan masyarakat luas yang
mendengar kebisingan secara
tidak
l angsung
:
1.
Gangguan Fisiologis
pada umumnya, bising bernada tinggi sangat mengganggu,
apalagi bila terputus-putus atau yang datangnya tiba-tiba. Gangguan dapat
berupapeningkatan tekanan darah (± 10 mmHg), peningkatan nadi, konstriksi
pembuluh darah perifer terutama pada tangan dan kaki, serta dapat menyebabkan
pucat dan gangguan sensoris. Bising dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan
pusing/sakit kepala. Hal ini disebabkan bising dapat merangsang situasi
reseptor
vestibular. Dalam telinga dalam yang akan menimbulkan efek
pusing/vertigo.Perasaan mual, susah tidur dan sesak nafas disbabkan oleh
rangsangan bising terhadap sistem saraf, keseimbangan organ, kelenjar endokrin,
tekanan darah, sistem pencernaan dan keseimbangan elektrolit.
2. Gangguan Psikologis
Gangguan psikologis dapat
berupa rasa tidak nyaman, kurangkonsentrasi, susah tidur, emosi, dan lain-lain.
Pemaparan dalm jangkawaktu lama dapt menyebabkan penyakit, psikosomatis seperti
gastriris,penyakit jantung koroner, dan lain-lain.
3.
Gangguan Komunikasi
Gangguan
komunikasi ini menyebabkan terganggunya pekerjaan,bahkan mungkin terjadi
kesalahan, terutama bagi pekerja baru yangbelum berpengalaman. Gangguan
kominikasi ini swcra tidak langsungakan mengakibatkan bahaya terhadap
keselamtan dan kesehatantenaga kerja, karena tidk mendengar teriakan atau
isyarat bahaya.Sedangkan bagi masyarakat luas yang mendengar secara
tidaklangsung terhadap kebisingan maka gangguan komunikasi ini
dapatmeningkatkan pendengaran secara kuantitatif. Sehingga
komunikasipembicaraan harus dilakukan dengan cara berteriak.
4.
Gangguan Keseimbangan
Gangguan keseimbangan ini menyebabkan gangguan fisiologis
sepertisakit kepala, pusing, mual, dan lain-lain.
5.
Gangguan Terhadap Pendengaran (Ketulian)
Diantara sekian banyak gangguan yang ditimbulkan oleh
kebisingan,gangguan terhadap pendengaran adalah gangguan yang paling seriuskarena dapat menyebabkan hilangnya pendengaran
atau ketulian.Ketulian ini dapat bersifat progresif atau awalnya
bersifat sementara tapibila bekerja terus menerus di tempat bising tersebut
maka daya dengarakan menghilang secara
menetap atau tuli.Menurut definisi kebisingan, apabila suatu suara
menggangu orang yangsedang membaca atau mendebgarkan musik, maka suara itu
adalh kebisinganbagi orang itu meskipun mungkin orang lain tidak terganggu oleh
suaratersebut. Meskipun pengaruh suara banyak kaitanny adengan
faktor-faktorpsikologis dan emosional, ada kasus-kasus diman akibat-akibat
serius sepertikehilangan pendengaran terjadi kerena tingginya tingkat
kenyaringan suarapada tingkat tekanan suara berbobot A atau karena lamany
atelinga perpasangatau mendengar kebisingan tersebut.
Pengendalian Kebisingan.
Pengendalian kebisingan merupakan cara bagaimana dapat
mencegah pengaruh kebisingan terhadap kesehatan psikologis maupun fisiologis
manusia, beberapa pengendalian kebisingan diantaranya adalah :
·
Pengendalian kebisingan aktif (active noise
control )Pengendalian ini dilakukan dengan mengenali sumber dari
kebisingan.Pengontrolan dilakukan dengan mengurangi kebisingan yang
ditimbulkandengan memperbaiki sumber bising atau mengganti komponen
sumberbising sehingga suara yang dihasilkan akan menjadi kebih
kecil(menguranggi tingkat kebisingan), dapat juga dilakukan pemasanganperedam
akustik.
·
Pengendalian kebisingan pasif (passive noise control ).
Pengontrolan dilakukan dengan mengurangi kebisingan yang ditimbulkan dengan
pengendalian medium perambatanya. Hal ini dilakuakan untuk menghalangi suara
mencapai telingga manusia. Untuk menghalangi dapat ditempatkan
sound
barrier antara sumber suara dan telingan. Ini dengan memanfaatkan material yang mampu menyerap
suara dan tidak beresonans idengan sumber suara.
Usaha terakhir untuk mengendalikan kebisingan dengan
melakukan usaha proteksi secara personal. Proteksi personal yang bisa
diterapkan adalah penggunaan earplugs dan earmuffs. Pemilihan antara kedua
proteksi ini disesuaikan dengan kondisi. Secara umum, penggunaan earmuffs bias mengurangi
desibel yang masuk ke telinga lebih besar dari earplugs.
Sedangkan pada skala industri, pengendalian kebisingan
berhubungan dengan alat atau mesin yang digunakan dalam industri tersebut. Pada
ActiveNoise Control dapat dilakukan dengan Kontrol pada Sumber. Pengendalain kebisingan
pada sumber dapat dilakukan dengan modifikasi sumber, yaitu penggantian
komponen atau mendisain ulang alat atau mesin supaya kebisingan yang
ditimbulkan bisa dikurangi. Program maintenance yang baik supaya mesin tetap
terpelihara, dan penggantian proses. Misalnya mengurangi faktor gesekan dan
kebocoran suara, memperkecil dan mengisolasi elemengetar, melengkapi peredam
pada mesin, serta pemeliharaan rutin terhada pmesin. Tetapi cara ini memerlukan
penelitian intensif dan umumnya juga butuh biaya yang sangat tinggi (Goembira,
Fadjar, Vera S Bachtiar, 2003). Beberapa upaya untuk mengurangi kebisingan di
sumber antara lain :
-Mengganti mesin-mesin lama dengan mesin baru dengan tingkat
kebisingan yang lebih rendah
-Mengganti “jenis proses” mesin (dengan tingkat kebisingan
yang lebih
rendah) dengan fungsi proses yang sama, contohnya pengelasan
digunakan sebagai penggantian proses riveting.
-Modifikasi “tempat” mesin, seperti pemberian dudukan mesin
dengan
material-material yang memiliki koefisien redaman getaran
lebih tinggi.
Pemasangan peredam akustik (acoustic barrier ) dalam
ruang kerja Sedangkan untuk
meredam kebisingan di daerah perkotaan, hutan kota adalah solusi terbaik yang ada.Peredaman kebisingan dapat
dilakukan dengan menanam tanaman
berupa rumput, semak dan pepohonan. Jenis tumbuhan yang efektif untuk meredam suara ialah yang mempunyai tajuk
yang tebal dengan daun yang
rindang. Dengan menanam tanaman dengan berbagai strata yang cukup rapat dan tinggi akan dapat mengurangi
kebisingan. Dedaunan tanaman dapat
menyerap kebisingan sampai 95%. Tanaman selain dapat meredam kebisingan, pada saat tertiup angin dapat
menghasilkan suara. Dan hal lain yang tak kalah penting sebagai peredam kebisingan, hutan kota juga dapat berperan sebagai paru-paru kota yang dapat membuat
udara diperkotaan terasa sejuk dan jauh dari polusi.
2.4 Jenis-jenis
Polusi Cahaya
Polusi cahaya terkategori menjadi light trespass (cahaya yang salah masuk), over-illumination (penerangan yang berlebih), glare (cahaya yang menyilaukan), Light Clutter (kekacauan cahaya), dan Skyglow (langit yang bercahaya) .
Polusi cahaya terkategori menjadi light trespass (cahaya yang salah masuk), over-illumination (penerangan yang berlebih), glare (cahaya yang menyilaukan), Light Clutter (kekacauan cahaya), dan Skyglow (langit yang bercahaya) .
ü Light
Trespass (cahaya yang salah masu,)
Light trespass biasanya terjadi ketika cahaya yang tidak diinginkan masuk ke sebuah properti, misalnya, bersinar melewati pagar tetangga. Masalah yang biasanya terjadi ketika cahaya yang kuat masuk melalui salah satu jendela rumah dari luar rumah sehingga menyebabkan gangguan tidur atau menutupi pemandangan malam.
Light trespass biasanya terjadi ketika cahaya yang tidak diinginkan masuk ke sebuah properti, misalnya, bersinar melewati pagar tetangga. Masalah yang biasanya terjadi ketika cahaya yang kuat masuk melalui salah satu jendela rumah dari luar rumah sehingga menyebabkan gangguan tidur atau menutupi pemandangan malam.
Beberapa kota di Amerika Serikat
telah membentuk standar pencahayaan luar ruangan untuk melindungi hak warganya
dari light trespass. Untuk membantu, International Dark-Sky Association telah
mengembangkan seperangkat model pencahayaan.The Dark-Sky Association dibentuk
untuk mengurangi cahaya naik ke langit yang mengurangi penampakan dari
bintang-bintang. Light Trespass bisa dikurangi dengan cara memilih lampu yang
membatasi jumlah di atas titik nadir.°cahaya yang dipancarkan lebih dari 80
ü
Over-illumintion
(penerangan yang berlebih)
Over-illumination adalah penggunaan cahaya yang berlebihan. Over-illuminnation berasal dari bebereapa faktor:
Over-illumination adalah penggunaan cahaya yang berlebihan. Over-illuminnation berasal dari bebereapa faktor:
• Tidak menggunakan timer, penempatan sensor atau kontrol yang lainnya untuk memeatikan lampu pada saat tidak dibutuhkan.
• Desain yang tidak layak, khususnya ruang kerja, dengan menentukan tingkat cahaya yang lebih tinggi daripada yang dibutuhkannya.
• Salah memilih perlengkapan
penerangan atau bohlam lampu, yang tidak cocok dengan area yang membutuhkannya.
• Tidak layaknya pemilihan
hardware untuk menggunakan lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas pencahayaannya,
• Kurangnya pelatihan untuk karyawan dan penghuni bangunan lainnya unutk menggunakan sistem pencahayaan yang efektif.
• Pemeliharaan pencahayaan yang tidak memadai mengakibatkan peningkatan pencahayaan dan biaya energi.
• Penggantian lampu merkuri tua dengan lampu natrium halida dengan menggunakan tenaga listrik yang sama.
Sebagian besar masalah diatas dapat di atasi dengan mudah dan teknologi yang murah, tetapi yang paling penting adalah kesadaran publik untuk mengurangi over-illumination.
• Kurangnya pelatihan untuk karyawan dan penghuni bangunan lainnya unutk menggunakan sistem pencahayaan yang efektif.
• Pemeliharaan pencahayaan yang tidak memadai mengakibatkan peningkatan pencahayaan dan biaya energi.
• Penggantian lampu merkuri tua dengan lampu natrium halida dengan menggunakan tenaga listrik yang sama.
Sebagian besar masalah diatas dapat di atasi dengan mudah dan teknologi yang murah, tetapi yang paling penting adalah kesadaran publik untuk mengurangi over-illumination.
ü
Glare (cahaya yang
menyilaukan)
Glare dibagi menjadi tiga kategori;
Glare dibagi menjadi tiga kategori;
• Silau yang membutakan (blinding
glare) dapat dideskripsikan seperti efek setelah melihat matahari, membutakan
dan meninggalkan defisiensi penglihatan baik sementara maupun permanen.
• Silau yang membuat tak mampu melihat (disability glare)
dapat dideskripsikan seperti efek setelah melihat lampu mobil yang sedang
melaju, mengurangi kontras, dengan pengurangan yang signifikan dalam kemampuan melihat.
• Silau yang membuat tak nyaman
melihat (discomfort glare) tidak menyebabkan situasi yang bahaya, meskipun
mengganggu dan menjengkelkan. Dapat menyebabkan kelelahan jika mengalami dalam
waktu yang cukup lama.
Menurut Mario Motta, Presiden Massachusetts
Medical Society, “… Cahaya yang silau dari pencahayaan yang buruk adalah
masalah kesehatan publik, terutama jika umurnya lebih tua.Cahaya yang silau
berhamburan di mata menyebabkan hilangnya kontras dan menyebabkan kondisi yang
tidak aman untuk mengendarai kendaraan.”
ü
Light Clutter
(kekacauan cahaya)
Light clutter adalah berlebihnya cahaya yang berkelompok. Cahaya yang berkelompok dapat menimbulkan kebingungan, dan dapat menyebabkan kecelakaan. Light Clutter biasanya terjadi di jalanan, karena desain yang buruk dari lampu jalanan, atau iklan yang terang benderang mengelilingi jalan. Terantung pada motif orang atau organisasi yang memasang lampu, pemasangan dan desain yang mereka lakukan bertujuan untuk mengalihkan perhatian pengendara, dan dapan berkontribusi untuk kecelakaan.
Light clutter adalah berlebihnya cahaya yang berkelompok. Cahaya yang berkelompok dapat menimbulkan kebingungan, dan dapat menyebabkan kecelakaan. Light Clutter biasanya terjadi di jalanan, karena desain yang buruk dari lampu jalanan, atau iklan yang terang benderang mengelilingi jalan. Terantung pada motif orang atau organisasi yang memasang lampu, pemasangan dan desain yang mereka lakukan bertujuan untuk mengalihkan perhatian pengendara, dan dapan berkontribusi untuk kecelakaan.
ü Skyglow
(langit yang bercahaya)
Skyglow yang merujuk pada “sinar” efek yang dapat dilihat pada area yang padat penduduknya. Skyglow merupakan kombinasi dari semua lampu yang dipantulkan ke langit yang tersebar dan kembali ke tanah oleh atmosfer.Hamburan ini sangat terkait dengan panjang gelombang cahaya ketika udara sangat bersih (dengan jumlah aerosol yang sedikit).
Skyglow yang merujuk pada “sinar” efek yang dapat dilihat pada area yang padat penduduknya. Skyglow merupakan kombinasi dari semua lampu yang dipantulkan ke langit yang tersebar dan kembali ke tanah oleh atmosfer.Hamburan ini sangat terkait dengan panjang gelombang cahaya ketika udara sangat bersih (dengan jumlah aerosol yang sedikit).
Cahaya merupakan masalah bagi astronom pemula, karena keahlian untuk mengobservasi langit malam dengan properti mereka cenderung terhambat cahaya yang berada disekitarnya.Sehingga sebagian besar observatorium astronomi berada pada zona yang dijaga ketat pembatasan emisi cahayanya.
KESIMPULAN
Ø Bunyi atau suara
adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal.
yang merambat melalui medium.
Medium atau zat perantara
ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat
merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.Gelombang bunyi terdiri
dari molekul-molekul udara yang bergetar maju-mundur. Tiap saat,
molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat,sehingga menghasilkan wilayah
tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang,
sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah.
Ø
Penglihatan (Visus) adalah ketajaman atau kejernihan penglihatan,
sebuah bentuk yang khusus di mana tergantung dari ketajaman fokus retina
dalam bolamata dan sensitifitas dari interpretasi di otak. Mata mengubah-ubah
dayabias untuk memfokuskan benda dekat melalui peruses yang disebut akomodasi.
Penelitian tentang bayangan purkinje yang merupakan pencerminan dari
berbagai permukaan optis di mata, telah memperlihatkan
bahwa akomodasi terjadi akibat perubahan di lensa kristalina. Kontraksi otot
silaris menyebabkan penebalan dan peningkatan kelengkungan lensa,
mungkin akibat relaksasi kapsul lensa. Emetropia mata diangap normal
atau atau emetrop, jika bila muskulus siliaris sama sekali berelaksasi,
berkas cahaya sejajar dari benda jatuh berada dalam focus tajam pada retina.
Kesalahan refraksi di bagi menjadi : Mata Miopia, Mata
Hipermetrop, Mata Asigmatisma.
trima kasih banyak
BalasHapus