SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
MATA KULIAH :
ASUHAN KEBIDANAN I (KEHAMILAN)
KODE MK/SKS :
Bd.301/4 (T : 1, P : 3)
WAKTU PERTEMUAN : 2 X 50 MENIT
PERTEMUAN KE : 3
PENEMPATAN :
SEMESTER II
A. Tujuan Instruksional
1.
Umum/Standart Kompetensi
Memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami
proses pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi.
2.
Khusus/Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menjelaskan
pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi :
a. Struktur
dan fungsi amnion
b. Struktur,
fungsi dan sirkulasi tali pusat
c. Struktur,
fungsi dan sirkulasi placenta.
B. Pokok Bahasan
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
C. Sub Pokok
- Struktur dan
fungsi amnion
- Struktur,
fungsi dan sirkulasi tali pusat
- Struktur, fungsi dan sirkulasi placenta
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap/ Waktu
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Kegiatan
Mahasiswa
|
Metode
|
Media &
Alat
|
Pendahuluan
(5
menit)
|
1. Mengucap
salam
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan
tentang materi yang akan disampaikan
Menjelaskan
tujuan pembelajaran: pada akhir pengajaran mahasiswa mampu menjelaskan pertumbuhan
dan perkembangan hasil konsepsi :
a. Struktur dan fungsi amnion
b.
Struktur,fungsidan sirkulasi tali pusat.
c.
Struktur, fungsi dan sirkulasi placenta.
4. Menjelaskan
buku referensi yang dapat digunakan
|
Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
|
-
-
Ceramah
Ceramah
|
-
-
-
-
|
Penyajian
(30 Menit)
|
Menjelaskan
pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi :
a.
Struktur dan fungsi
amnion
b.
Struktur, fungsi
dan sirkulasi tali pusat
c.
Struktur, fungsi dan sirkulasi placenta.
|
Memperhatikan
|
Ceramah
|
1. Papan tulis
2. Silabus
3. SAP
4. Hand out
5.Slide
power point
|
Penutup
(15 Menit)
|
1. Mempersilahkan mahasiswa bertanya
2. Memberi pertanyaan.
3. Mengucap salam
|
1. Mengajukan pertanyaan.
2. Menjawab pertanyaan.
3. Menjawab pertanyaan
|
-
-
-
|
1. Lembar pertanyaan
2. Lember jawaban
|
E. Evaluasi
Prosedur : Tes pada akhir proses
pembelajaran
Jenis : Lisan
Bentuk : Subyektif
1. Apa yang di maksud dengan chorion (amnion) ?
2. Dimanakah letak tali pusat ?
3. Sebutkan fungsi cairan amnion!
4. Apa yang dimaksud dengan placenta dan dari
mana asal plasenta ?
5. Placenta menghasilkan hormon apa saja ?
Jawaban
:
1. Chorion adalah membrane eksternal yang
berwarna putih (opaque) terbentuk dari villi – villi sel telur yang berhubungan
dengan desidua capsularis.
Amnion adalah membran interna yang membungkus janin dan cairan ketuban
2. Tali Pusat terletak Antara pusat dan permukaan fetal placenta.
3. Cairan amnion mempunyai fungsi :
1. Melindungi janin terhadap trauma dari luar
2. Memungkinkan janin bergerak dengan bebas
3. Melindungi suhu tubuh janin
4. Meratakan tekanan didalam uterus saat
partus, sehingga serviks terbuka.
5. Membersihkan jalan lahir denagn cairan
steril (jika amnion pecah)
4. Placenta adalah alat pertukaran zat antara
ibu dan anak
Asal
placenta :
1.
Sebagian
besar placenta di bentuk dari bagian janin yaitu villi chorialis
2.
Sebagian
kecil dari bagian ibu berasal dari basali basalis
5.
Placenta mengahsilkan hormon :
1. Steroid hormon : estrogen dan progesteron
2. Protein hormon : HCL,HPL,HCT,HCCT
3. Realising hormon : TSH,LH,FSH
HAND OUT
Mata Kuliah : Asuhan
Kebidanan I (Kehamilan)
Kode Mata Kuliah : BD.301
SKS : 4 (T : 1, P : 3)
Pokok Bahasan : Proses
pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi.
Sub Pokok Bahasan : 1.
Struktur dan fungsi amnion
2. Struktur, fungsi dan sirkulasi tali pusat
3. Struktur, fungsi dan sirkulasi
placenta.
Referensi :
Buku Utama :
-
Varney (1997). Varney’s Midwifery. (Chap 17)
-
Pusdinas, WHO : JHPIEGO, 2001. Buku Panduan Antenatal.
(Topik 2, pelajaran 1, 2)
Buku Anjuran :
Sweet,
B.R. 1997. Mayes Midwifery. (Part 2, chapt 4, 5)
Proses pertumbuhan dan
perkembangan hasil konsepsi.
CHORION (AMNION)
Ø Chorion adalah membrane eksternal yang
berwarna putih (opaque) terbentuk dari villi – villi sel telur yang berhubungan
dengan desidua capsularis.
Ø Amnion adalah membran interna yang
membungkus janin dan cairan ketuban
Ø Trofoblas yang sebalah dalam yang dilapisi
mesoderm :
1. Ovum (sel telur) à 0,2 mg setelah fertilisasi
2. Embrio (mudigah)
3. fetus (janin)
>5 mg sudah bentuk manusia
AIR KETUBAN
Ø Adalah Ruangan Yang Dilandasi Oleh Selaput
Janin (amnion dan korion) yang verisi air ketuban
Ø Aterm kurang lebih 1000-1500 cc
Ø Berwarna putih keruh berbau amis
Ø Komposisi 98 % air, verniks caceosa, urea,
asam urik, kretinin, sel-sel epitel, rambut lanugo, verniks caseosa dan garam
anorganik
Ø Lesitin dan sfingomielin untuk mengetahui
kematangan paru-paru. Cara penilaiannya denagn cara L/S
AIR KETUBAN (LIQUOR AMNI)
Faal:
Ø Proteksi janin
Ø Mencegah perlekatan janin dengan amnion
Ø Janin dapat bergerak dengan bebas
Ø Regulasi terhadap panas dan dingin
Ø Menambah supli cairan janin
Ø Waktu persalinan membuka serviks dengan
mendorong selaput janin ke dalam osteum uteri
AIR KETUBAN UNTUK DIAGNOSA
Ø Jenis kelamin bayi
Ø Golongan darah ABO
Ø Rhesus ISO imunisasi
Ø Maturitas janin
Ø Pemeriksaan tentang penyakit-penyakit.
CAIRAN AMNION
Jumlah cairan amnion wanita hamil cukup
bulan 1000-1500 ml dan terdapat dalam ruang yang diliputi oleh selaput janin
(terdisi atas lapisan amnion dan corion). Terdapat lesitin dan sfingomielin
amat penting untuk mengetahui apakah paru-paru janin sudah siap berfungsi.
Dengan meningkatnya kadar lesitin, permukaan alveolus paru janin akan diliputi
oleh surfaktan yang berperan penting untuk mengembangakan paru untuk bernafas.
Untuk menilai ini dipakai perbandinagan antara lesitin dan sfingomielin.
Cairan amnion mempunyai fungsi :
6. Melindungi janin terhadap trauma dari luar
7. Memungkinkan janin bergerak dengan bebas
8. Melindungi suhu tubuh janin
9. Meratakan tekanan didalam uterus saat
partus, sehingga serviks terbuka.
10. Membersihkan jalan lahir denagn cairan
steril (jika amnion pecah)
TALI PUSAT
Ø Tali Pusat Terdapat Antara pusat dan
permukaan fetal placenta
Ø Panjang lebih kurang 55 cm (30-100 cm ), dengan garis tengah
1-1,5 cm .
Ø Mengandung dua arteri umbilikus dan satu
vena umbilikus dan lainnya sele wharton
Ø Tubuh janin di hubungkan denagn placenta
dengan tali pusat.
-
Insersio
sentralis (ditengah)
-
Lateralis
(di samping)
PEMBENTUKAN PLACENTA
Placenta adalah alat pertukaran zat antara
ibu dan anak
Asal placenta :
- sebagian besar placenta di bentuk dari bagian janin yaitu villi
chorialis
- msebagian kecil dari bagian ibu berasal dari basali basalis
BENTUK
PLACENTA
Ø Akhir Kehamilan Placenta Berbentuk Cakram
Dengan Diameter 15-20 Cm ,
Tebal 2-3 Cm ,
Berat 500 Gr
Ø Permukaan placenta :
- Permukaan fetal à yang menghadap ke janin warnanya
keputih putihan dan licin
- Permukaan Mathernal à menghadap kedinding rahim, warnanya
marah dan berbagi untuk celah-celah di bagi dalam 16-20 cotiledon
FAAL PLACENTA
Ø Plasenta sebagai tempat pertukaran zat :
a.
pertukaran
zat pasif, fitrasi dan difusi
b.
trasport
c.
pynocytose
Ø Menghasilkan hormon :
4. steroid hormon : estrogen dan progesteron
5. protein hormon : HCL,HPL,HCT,HCCT
6. realising hormon : TSH,LH,FSH
Ø Placenta sebagai barrier à berfungsi sebagai pertukaran zat dan
berfungsi sebagai produksi hormon serta enzym.
TEST
FAAL PLACENTA
Ø pertumbuhan janin
Ø pemeriksaan air ketuban dan amnioskopi
Ø pemeriksaan urine ibu
Ø pemeriksaan serum oxytosin
Ø penentuan kadar HPL (Humen Placenta
lactogen hormone)
TYPE
PLACENTA
Ø Menurut bentuknya :
1. Placenta normal
2. Placenta membranasea (tipis)
3. Placenta suksenturiata (1 lobus terpisah)
4. Placenta supuria
5. Placenta bilobus
6. Placenta trilobus
Ø Menurut perlekatan :
1. Placenta adesiva
2. Placenta akreta
3. Placenta inkreta
4. Placenta perkreta
SIRKULASI DARAH PADA PLASENTA YANG MATUR
Umumnya placenta
terbentuk lengkap pada kehamilan lebih kurang 16 minggu dengan ruang amnion
mengisi seluruh kavum uteri. Letak placenta umumnya di depan atau di belakang
dinding uterus ke arah fundus uteri. Placenta sebagian besar terdiri dari
bagian janin (vili korealis yang berasal dari korion) dan sebagian kecil dari
ibu (yang berasal dari desidua basalis).
Darah ibu yang
berasal dari aspirasi yang ada pada desidua basalis memancar ke ruang
intervilus sampai “ Chorionc plate”, pangkal kolitelon- kotiledon janin. Darah
tersebut membasahi semua villi chorealis dan perlahan kembali ke vena-vena yang
ada di desidua basalis.
Fungsi placenta :
- Nutritive (memberi alat yang memberi makanan pada janin)
- Ekskresi (sebagai alat yang mengeluarkan bekas metabolisme)
- Respirasi (sebagai alat yang memberi oksigen dan mengembalikan co2)
- Endokrin (sebagai alat yang membentuk hormon: HCL,placenta, lactogen, estrogen, dll)
- Imunologik (sebagai alat penyalur antibody ibu ke janin).
Placenta dapat pula dilewati kuman
- kuman dan obat-obat tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar